Kalapas Kelas IIB Muara Bulian Gaungkan Ketahanan Pangan: Panen Raya dan Sentral Pecel Lele Siap Dukung Kemandirian Warga Binaan
Muara Bulian, matajurnalis.co.id 09-7-2025 — Komitmen mendukung program ketahanan pangan nasional di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo kini digaungkan hingga ke Lapas Kelas IIB Muara Bulian. Kalapas Kelas IIB Muara Bulian, Ilham Santoso Sahdani, melakukan gebrakan dengan menggagas program penanaman padi dan peternakan ayam kampung sebagai langkah nyata mendukung ketahanan pangan sekaligus kemandirian para warga binaan.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Penanaman padi Jenis melati yang telah dimulai beberapa waktu lalu ini direncanakan akan dipanen secara besar-besaran pada bulan September 2025 mendatang. Tak hanya itu, Lapas Kelas IIB Muara Bulian juga tengah membangun sentral peternakan ayam kampung yang akan dipasok untuk usaha kuliner pecel lele di sekitar daerah.
Menurut Ilham Santoso Sahdani, program ini bukan sekadar mendukung swasembada pangan, tetapi juga bagian dari upaya membangun kemandirian para warga binaan. “Program ini adalah wujud nyata dari ketahanan pangan di Lapas Kelas IIB Muara Bulian. Kami ingin para warga binaan memiliki keterampilan dan mental kemandirian, sehingga ketika mereka bebas nanti, mereka sudah siap berdaya dan mandiri di masyarakat,” ujarnya.
Program ketahanan pangan ini pun diharapkan dapat menjadi contoh bagi lapas-lapas lain di Indonesia. Dengan memanfaatkan lahan kosong di lingkungan lapas, para warga binaan dilibatkan secara langsung dalam proses penanaman hingga perawatan ternak. Kegiatan ini tidak hanya membekali mereka dengan keterampilan, tetapi juga menanamkan rasa tanggung jawab dan semangat kerja sama.
Ilham Santoso Sahdani juga menambahkan bahwa pihaknya membuka peluang kerja sama dengan berbagai pihak untuk mengembangkan program ini agar hasilnya dapat memberikan manfaat yang lebih luas, baik bagi warga binaan, masyarakat sekitar, maupun mendukung ketahanan pangan daerah.
Gebrakan Kalapas Kelas IIB Muara Bulian ini diharapkan mampu memantik semangat pembaruan di lingkungan pemasyarakatan, bahwa penjara bukan sekadar tempat pembinaan, tetapi juga lahan produktif yang mampu melahirkan manusia-manusia baru yang siap mandiri dan produktif bagi bangsa.(Red)